Senin awal minggu bulan desember, saat itu akan diadakan rapat bulanan dirumah ke 3 saya. Rapat bulanan ini tujuannya untuk mengevaluasi hasil kerja dari masing-masing tiap divisi. Rapat dimulai pukul 16.00 WIB jika telat datang rapat, maka akan dihukum untuk membuat artikel dan jika tidak menghadiri rapat makan harus membeli buku mengenai Jurnalisme karena pada saat itu saya bekerja di LPM Hayam Wuruk. Cukup tegas nampaknya sanksi yang harus didapatkan di tempat saya bekerja. Disiplin, tekun, ulet dan bekerja keras menjadi moto dalam bekerja. Memang sulit awalnya saya mengikuti aturan ini karena memang saya tipe orang yang nyantai tapi tetap bekerja. Walau ini berat tapi ini sebuah tantangan bagi saya untuk belajar menjadi orang yang disiplin, jika nantinya saya bekerja dalam sebuah kantor atau perusahaan yang menuntut kedisiplinan. Pengelola yang ada di kantor saya ini sangat demokratis mereka selalu memberikan kritik-kritik yang membangun meskipun hal yang tidak enak sekalipun. Ada beberapa pengelola yang ada dikantor saya ini sebut saja PU jabatan paling tinggi dalam kantor, Pimpinan Redaksi, Pimpinan Litbang dan Pimpinan Perusahaan. Mereka adalah mentoring bagi saya untuk menjadi orang yang profesional dalam pekerjaannya. Ketika rapat dimulai banyak masukan yang membangun yang bahkan sebelumnya saya tidak pikirkan, memang saya harus dihadapkan dengan orang yang kritis meskipun berat bagi saya untuk mengimbanginya tapi saya harus belajar dari mereka. Saya berharap nantinya saya bisa mencontoh kinerja mereka jika nantinya saya sudah keluar dari kantor ini.
